Keterampilan dalam Permainan Poker

Pemain poker membutuhkan otak untuk mendeteksi pola taruhan
Ketika lawan masuk ke dalam situasi stres, dia akan sering mengandalkan pola taruhan “yang telah dicoba dan benar” sebagai mekanisme penanggulangannya. Pemain yang cerdas dan jeli akan memahami pola-pola ini dan menguraikan dengan tepat maksudnya.

Pemain poker yang cerdas juga dapat memperhatikan ketika lawannya menyimpang dari pola biasanya dan memanfaatkan situasi tersebut. Contohnya, jika lawan memainkan flush dengan lambat pada permainan sebelumnya, namun kemudian bertaruh besar pada flush yang terlihat, pemain yang jeli akan memilih gertakan yang terlihat jelas, sehingga korbannya bertanya, “Bagaimana kamu tahu?”

Pemain poker membutuhkan keberanian untuk menanamkan rasa takut pada lawannya
Salah satu perbedaan terbesar antara profesional dan amatir dalam turnamen buy-in besar adalah bahwa para profesional tidak takut kalah. Para amatir, yang mungkin telah membayar hingga $10.000 dari uang mereka sendiri untuk bermain, akan sering bermain “jangan sampai kalah” daripada menggunakan taktik agresif yang mereka perlukan untuk menang. Pemain poker profesional sering kali memanfaatkan ketakutan para amatir dengan membuat taruhan besar dan mengujinya.

Pepatah mengatakan “takut uang tidak pernah menang”. Banyak pemain, ketika dihadapkan dengan taruhan besar dari Phil Ivey, Gus Hansen atau pemain agresif lainnya, akan bermain dengan uang yang benar-benar (dan dapat dibenarkan) ketakutan.

Pemain poker membutuhkan otak untuk membaca “memberi tahu”
Sementara pemain poker online mengandalkan pola taruhan dan waktu untuk sebagian besar informasi mereka mengenai kecenderungan lawan, pemain langsung juga dapat menggunakan bahasa tubuh, gerakan mata, dan perubahan suara lawan sebagai alat dalam proses pengambilan keputusan. Meskipun “cerita” fisik sering kali tidak diucapkan dalam kehidupan nyata seperti dalam film poker, hal tersebut sering kali dapat diperbesar dalam konteks ruang poker yang tegang dan tenang.

Pemain poker membutuhkan keberanian untuk bertindak berdasarkan bacaan mereka
Kemampuan membaca cerita poker, meskipun penting, praktis tidak berguna tanpa keberanian untuk bertindak berdasarkan bacaan tersebut. Jika seorang pemain tidak membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pembacaannya, dia sering kali kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang sudah jarang terjadi. Dalam kasus ini, keragu-raguan seorang pemain dapat membuatnya menjadi samsak favorit lawan.

Pemain poker membutuhkan otak untuk menentukan situasi terbaik
Banyak pemain poker yang lebih cerdas mengandalkan kemampuan mereka untuk “memilih tempat mereka”. Mereka mengenali kapan mereka mempunyai keuntungan, apakah keunggulan itu terletak pada kartu mereka, tumpukan chip mereka, keterampilan mereka atau posisi mereka. Seperti seorang ahli taktik, pemain poker yang cerdas mengamati medan medan perang yang berwarna hijau, memindahkan bidaknya ke tempatnya, dan bersiap untuk mengalahkan musuh. Para pemain ini tidak bertindak berdasarkan rasa kejantanan; bagi mereka, poker adalah permainan strategi dan keterampilan, bukan gertakan dan keberanian.